sejarah terbentuknya bumi

Posted: Minggu, 29 September 2013 by Unknown in
0

Sejarah Pramuka

Posted: by Unknown in
0

Masa Hindia Belanda

Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda Indonesia mempunyai "saham" besar dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia serta ada dan berkembangnya pendidikan kepanduan nasional Indonesia. Dalam perkembangan pendidikan kepanduan itu tampak adanya dorongan dan semangat untuk bersatu, namun terdapat gejala adanya berorganisasi yang Bhinneka.
Organisasi kepanduan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang "Nederlandsche Padvinders Organisatie" (NPO) pada tahun 1912, yang pada saat pecahnya Perang Dunia I memiliki kwartir besar sendiri serta kemudian berganti nama menjadi "Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging" (NIPV) pada tahun 1916.
Organisasi Kepanduan yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalah Javaansche Padvinders Organisatie; berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada tahun 1916.
Kenyataan bahwa kepanduan itu senapas dengan pergerakan nasional, seperti tersebut di atas dapat diperhatikan pada adanya "Padvinder Muhammadiyah" yang pada 1920 berganti nama menjadi "Hizbul Wathan" (HW); "Nationale Padvinderij" yang didirikan oleh Budi Utomo; Syarikat Islam mendirikan "Syarikat Islam Afdeling Padvinderij" yang kemudian diganti menjadi "Syarikat Islam Afdeling Pandu" dan lebih dikenal dengan SIAP, Nationale Islamietische Padvinderij (NATIPIJ) didirikan oleh Jong Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda Indonesia.
Hasrat bersatu bagi organisasi kepanduan Indonesia waktu itu tampak mulai dengan terbentuknya PAPI yaitu "Persaudaraan Antara Pandu Indonesia" merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS pada tanggal 23 Mei 1928.
Federasi ini tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi, akibatnya pada 1930 berdirilah Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh dari Jong Java Padvinders/Pandu Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java Padvinderij); PK-Pandu Kebangsaan).
PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada bulan April 1938.
Antara tahun 1928-1935 bermuncullah gerakan kepanduan Indonesia baik yang bernapas utama kebangsaan maupun bernapas agama. kepanduan yang bernapas kebangsaan dapat dicatat Pandu Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan (POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK) dan Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI). Sedangkan yang bernapas agama Pandu Ansor, Al Wathoni, Hizbul Wathan, Kepanduan Islam Indonesia (KII), Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma (Kristen), Kepanduan Azas Katolik Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).
Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia BPPKI merencanakan "All Indonesian Jamboree". Rencana ini mengalami beberapa perubahan baik dalam waktu pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang kemudian disepakati diganti dengan "Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem" disingkat PERKINO dan dilaksanakan pada tanggal 19-23 Juli 1941 di Yogyakarta.

Masa Bala Tentara Dai Nippon

"Dai Nippon" ! Itulah nama yang dipakai untuk menyebut Jepang pada waktu itu. Pada masa Perang Dunia II, bala tentara Jepang mengadakan penyerangan dan Belanda meninggalkan Indonesia. Partai dan organisasi rakyat Indonesia, termasuk gerakan kepanduan, dilarang berdiri. Namun upaya menyelenggarakan PERKINO II tetap dilakukan. Bukan hanya itu, semangat kepanduan tetap menyala di dada para anggotanya.Karena Pramuka merupakan suatu organisai yang menjungjung tinggi nilai persatuan.Oleh karena itulah bangsa jepang tidak mengijinkan Pramuka tetap lahir di bumi pertiwi.

Masa Republik Indonesia

Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa tokoh kepanduan berkumpul di Yogyakarta dan bersepakat untuk membentuk Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia sebagai suatu panitia kerja, menunjukkan pembentukan satu wadah organisasi kepanduan untuk seluruh bangsa Indonesia dan segera mengadakan Konggres Kesatuan Kepanduan Indonesia.
Kongres yang dimaksud, dilaksanakan pada tanggal 27-29 Desember 1945 di Surakarta dengan hasil terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia. Perkumpulan ini didukung oleh segenap pimpinan dan tokoh serta dikuatkan dengan "Janji Ikatan Sakti", lalu pemerintah RI mengakui sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan No.93/Bag. A, tertanggal 1 Februari 1947.
Tahun-tahun sulit dihadapi oleh Pandu Rakyat Indonesia karena serbuan Belanda. Bahkan pada peringatan kemerdekaan 17 Agustus 1948 waktu diadakan api unggun di halaman gedung Pegangsaan Timur 56, Jakarta, senjata Belanda mengancam dan memaksa Soeprapto menghadap Tuhan, gugur sebagai Pandu, sebagai patriot yang membuktikan cintanya pada negara, tanah air dan bangsanya. Di daerah yang diduduki Belanda, Pandu Rakyat dilarang berdiri,. Keadaan ini mendorong berdirinya perkumpulan lain seperti Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI), Kepanduan Indonesia Muda (KIM).
Masa perjuangan bersenjata untuk mempertahankan negeri tercinta merupakan pengabdian juga bagi para anggota pergerakan kepanduan di Indonesia, kemudian berakhirlah periode perjuangan bersenjata untuk menegakkan dan mempertahakan kemerdekaan itu, pada waktu inilah Pandu Rakyat Indonesia mengadakan Kongres II di Yogyakarta pada tanggal 20-22 Januari 1950.
Kongres ini antara lain memutuskan untuk menerima konsepsi baru, yaitu memberi kesempatan kepada golongan khusus untuk menghidupakan kembali bekas organisasinya masing-masing dan terbukalah suatu kesempatan bahwa Pandu Rakyat Indonesia bukan lagi satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia dengan keputusan Menteri PP dan K nomor 2344/Kab. tertanggal 6 September 1951 dicabutlah pengakuan pemerintah bahwa Pandu Rakyat Indonesia merupakan satu-satunya wadah kepanduan di Indonesia, jadi keputusan nomor 93/Bag. A tertanggal 1 Februari 1947 itu berakhir sudah.
Mungkin agak aneh juga kalau direnungi, sebab sepuluh hari sesudah keputusan Menteri No. 2334/Kab. itu keluar, maka wakil-wakil organi-sasi kepanduan menga-dakan konfersensi di Ja-karta. Pada saat inilah tepatnya tanggal 16 September 1951 diputuskan berdirinya Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO) sebagai suatu federasi.
Pada 1953 Ipindo berhasil menjadi anggota kepanduan sedunia
Ipindo merupakan federasi bagi organisasi kepanduan putera, sedangkan bagi organisasi puteri terdapat dua federasi yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia) dan POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia). Kedua federasi ini pernah bersama-sama menyambut singgahnya Lady Baden-Powell ke Indonesia, dalam perjalanan ke Australia.
Dalam peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-10 Ipindo menyelenggarakan Jambore Nasional, bertempat di Ragunan,Pasar Minggu pada tanggal 10-20 Agustus 1955, Jakarta.
Ipindo sebagai wadah pelaksana kegiatan kepanduan merasa perlu menyelenggarakan seminar agar dapat gambaran upaya untuk menjamin kemurnian dan kelestarian hidup kepanduan. Seminar ini diadakan di Tugu, Bogor pada bulan Januari 1957.
Seminar Tugu ini meng-hasilkan suatu rumusan yang diharapkan dapat dijadikan acuan bagi setiap gerakan kepanduan di Indonesia. Dengan demikian diharapkan ke-pramukaan yang ada dapat dipersatukan. Setahun kemudian pada bulan Novem-ber 1958, Pemerintah RI, dalam hal ini Departemen PP dan K mengadakan seminar di Ciloto, Bogor, Jawa Barat, dengan topik "Penasionalan Kepanduan".
Kalau Jambore untuk putera dilaksanakan di Ragunan Pasar Minggu-Jakarta, maka PKPI menyelenggarakan perkemahan besar untuk puteri yang disebut Desa Semanggi bertempat di Ciputat. Desa Semanggi itu terlaksana pada tahun 1959. Pada tahun ini juga Ipindo mengirimkan kontingennya ke Jambore Dunia di MT. Makiling Filipina.
Nah, masa-masa kemudian adalah masa menjelang lahirnya Gerakan Pramuka.

Kelahiran Gerakan Pramuka

Sejarah Pramuka Indonesia

Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.
Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepanduan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powell (Lampiran C Ayat 8).
Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepanduan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.
Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu.
Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan (Hamengku Buwono IX), Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).

Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.

Kelahiran Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu :
  1. Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA
  2. Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkanGerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.
  3. Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.
  4. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.

Gerakan Pramuka Diperkenalkan

Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya.
Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian.
Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-’45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnasri 8 orang.
Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari.
Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.
Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.
Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.
Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai.
Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.

Posted: Minggu, 22 September 2013 by Unknown in
0

Hal-hal yang mempengaruhi iklim global
·       Efek Rumah Kaca (Green House Effect)
Secara umum, bumi memiliki fungsi memantulkan cahaya matahari dalam bentuk sinar inframerah ke atmosfer. Kemudian sinar inframerah tersebut akan diserap (absorpsi) kembali oleh gas-gas atau zat-zat yang ada di atmosfer, sehingga keadaan bumi menjadi tetap hangat atau panas walaupun pada saat malam hari.
Gas atau zat-zat yang berfungsi menyerap dan menahan pantulan sinar inframerah dari bumi disebut gas-gas rumah kaca (green house glasses) karena seolah-olah gas-gas itu berfungsi sebagai kaca pada suatu rumah kaca. Tertahannya sinar inframerah oleh gas-gas rumah kaca, mengakibatkan terjadinya kenaikan suhu udara di muka bumi yang disebut efek rumah kaca (green house effect). Naiknya suhu udara di bumi secara menyeluruh disebut pemanasan global (global warming).
·       Penipisan Lapisan Ozon (Ozon Deplation)
Lapisan ozon merupakan suatu lapisan tipis yang banyak mengandun gas ozon (O3) yang terdapat pada bagian stratosfer yang berfungsi antara lain menyerap (absorption) dan memantulkan (reflection) radiasi sinar ultraviolet (UV) dari matahari sehingga sinar yang sampai ke permukaan bumi tidak berlebihan. Akibat dari meningkatnya aktivitas manusia di berbagai negara di dunia, keberadaan lapisan ozon tersebut menjadi semakin menipis bahkan di beberapa lokasi terutama kutub utara dan selatan bumi dalam keadaan berlubang. Aktivitas manusia yang berperan dalam penipisan lapisan ozon, antara lain aktivitas manusia dalam bidang industri. Industri banyak mengemisikan CFC dari limbah pabrik berupa gas dari pabrik, refrigrator, AC (Air Conditioner), dan aerosol.


karakteristik iklim di Indonesia

Posted: by Unknown in
0

Karakteristik Iklim Di Indonesia
*   Karakteristik iklim tropis
·       Suhu udara rata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal. Umumnya suhu udara antara 20- 23°C. Bahkan di beberapa tempat rata-rata suhu tahunannya mencapai 30°C.
·       Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil. Di khatulistiwa antara 1 - 5°C, sedangkan ampitudo hariannya lebih besar.
·       Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara perlahan dan beraturan.
·       Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain di dunia.

*     Karakteristik iklim indonesia
·         Dipengaruhi oleh pergerakan peredaran matahari yang menyebabkan perubahan pola angin sehingga terdapat 2 musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Sehingga menjadikan wilayah Indonesia menjadi lembab dan menjadi habitat yg cocok untuk jamur(surga jamur).
·         Adanya Wilayah Indonesia yang terdiri atas pulau-pulau, menyebabkan Indonesia bersifat menengah dan memiliki variasi yang banyak

·         Di beberapa pulau besar seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua terdapat gunung-gunung yang tinggi sehingga mempengaruhi variasi unsur iklim di setiap wilayahnya. Mempunyai 3 iklim (iklim muson, laut, angin).

contoh proposal

Posted: Rabu, 18 September 2013 by Unknown in
1

Proposal
Kegiatan Jalan Santai

1.      Latar Belakang
Jalan santai merupakan olahraga yang ringan.Berhubung masyarakat di Desa Blangkunan terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga jarang berolahraga,para pemuda-pemudi di Desa Blangkunan mengadakan kegiatan jalan santai ini.Selain untuk berolahraga  jalan santai ini juga bertujuan untuk membangun kebersamaan antar warga di Desa Blangkunan.
2.      Tujuan
a.       Berolahraga bersama.
b.      Menjalin kebersamaan antar warga.

3.      Tema Kegiatan
Kegiatan ini mengangkat tema “Kita Sehat Kita Jalin Silaturahmi.”

4.      Peserta
Peserta jalan santai 350 orang dengan perincian sebagai berikut.
a.       Anggota Panitia................................................................              50   orang
b.      Peserta jalan santai...........................................................              300 orang
Jumlah                                                                                           350 orang

5.      Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu  : 16 Agustus 2013
Tempat            : Sepanjang jalan Desa Blangkunan

6.      Acara dan Kegiatan
Pukul 07.00 – 08.00    : Pembukaan sambutan panitia
Pukul 08.00 – 10.00    : Pemberangkatan jalan santai dari start sampai finish
Pukul 10.00 – 11.00    : Hiburan
Pukul 11.00 –13.00     : Pembagian doorprize
Pukul 13.00 -  14.00    : Hiburan
Pukul 14.00 – 14.15    : Penutupan

7.      Susunan Panitia
Ketua               : Romlah
Wakil Ketua     : Joko
Sekretaris         : Indah
Bendahara       : Ashadi
Seksi-seksi
a.       Keamanan       :Rahardi
b.      Konsumsi        :Iren
c.       Humas             : Naila





8.      Rencana Anggaran
Iuran peserta jalan santai @ Rp 15.000........................................................Rp 5.250.000
Pengeluaran
a.       Konsumsi..........................................................................................Rp 1.500.000
b.      Doorprize.........................................................................................Rp 2.000.000
c.       P3K...................................................................................................Rp 100.000
d.      Keamanan........................................................................................Rp 1.000.000
e.       Biaya tak terduga.............................................................................Rp 650.000
Jumlah..............................................................................................Rp 5.250.000

9.      Penutup
Proposal ini kami buat dengan harapan kepada Bp.Kepala desa menyetujui rencana kegiatan  ini.Semoga Tuhan memberi kelanjaran kegiatan jalan santai ini.

                       

Ketua Panitia                                                                             Sekretaris
Romlah                                                                          Indah

   (Romlah)                                                                                 (Indah)

pidato tentang global warming

Posted: Sabtu, 14 September 2013 by Unknown in
0

Assalamualaikum wr.wb
Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua.
Yang terhormat bapak Mahfud S.pd selaku guru bahasa Indonesia.
Serta teman-teman X.1 yang berbahagia.
Shalawat dan salam kita haturkan atas segala nikmat yang telah kita terima dan dikaruniakan Allah SWT sehingga kita masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk dapat hadir ditempat ini tanpa ada halangan suatu apapun dan tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada bapak Mahfud yang telah memberikan saya kesempatan untuk menyampaikan pidato singkat tentang “Global Warming”.
Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Dari zaman ke zaman manusia selalu mengalami kemajuan. Ketika zaman manusia masih bergantung pada pertanian dan agrikultur manusia selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungannya dengan sebaik-baiknya yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Sekarang manusia bergantung pada industri. Dunia agrikultur pun mengalami kemunduran secara perlahan-lahan. Yang mana hal itu membuat iklim menjadi lebih panas dan suhu menjadi tinggi, Lalu apa yang menyebabkan selama ini Bumi dirasakan semakin panas? Jawabannya adalah banyaknya pabrik dan kendaraan tanpa diimbangi dengan penghijauan lingkungan, sehingga menyebabkan gas CO dan CO2 semakin menumpuk dan membuat lapisan seperti kaca yang menyelubungi bumi dan hal ini biasa disebut dengan ‘efek rumah kaca’. Salah satu contohnya adalah kota Jakarta, kota dengan industri yang maju namun juga kota dengan temperatur udara yang sangat panas. Hal itu disebabkan banyaknya pusat-pusat industri tidak diimbangi dengan penanaman pohon dilingkungan sekitar. Suhu di bumi semakin meningkat dalam 10 tahun terakhir ini. Di negara-negara arab bahkan sudah mencapai 54 derajat celcius.
Lantas bagaimana agar situasi tersebut tidak bertambah parah? Salah satu cara agar Global Warming tidak bertambah parah adalah dengan penghijauan lingkungan atau penanaman satu milyar pohon. Atau lebih dikenal dengan istilah GO GREEN. Di dunia hutan yang yang masih baik kondisinya hanya tinggal 2, hutan Amazon dan hutan yang ada di Indonesia. hutan merupakan paru-paru dunia. kita selaku warga Indonesia mari kita jaga hutan kita. Jangan sampai ada penabangan liar, mari kita lakukan reboisasi pada hutan yang gundul.
Teman-teman sekalian tentu kita mengharapkan anak cucu kita kelak masih dapat menikmati hijaunya bumi dan sejuknya udara di daerah kita, bukan menikmati panasnya udara akibat global warming. Mari kita sebagai generasi penerus bangsa kita harus menjaga lingkungan kita agar tetap hijau dan rindang.
Demikian pidato singkat tentang Global Warming sekian dan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

XI-IPS4

Posted: by Unknown in
0

Haiii sobat  blogers.. perkenalkan saya Merita Dewi siswi SMA N 1 Muntilan kelas XI-IP4 tahun ajarann 2013/2014. Saya disini akan mengulas tentang member XI-IP4 yang tak lain dan tak bukan  adalah rekan-rekan sayya di dalam kelas istimewa ini. Sebelum mengulas warga  kelas  S4,saya akan mengulas tentan Wali kelas XI-IPS4 terlebih  dahulu.

            Wali  kelas XI-IPS4  adalah  bapak Nurrahman Widodo. Bertempat tinggal di desa  Ponggol Ngadiretno, dan berasal dari Dsn. Srikue Ds. Ambartawang  Kec. Mungkid Kab  Magelang.  Pak Nur ini memiliki 2  anak dan 1  istri. Anak pertama pak  Nur adalah seorang putri yang sangat cantik dan lucu, dia adalah Ocha.  Sebelum menjadi guru di  SMA  N 1Muntilan pak Nur mengajar di Wonosobo. Pak Nur   juga merupakan alumni  SMA N 1 Muntilan.
Itulah profil wali kelas XI-IPS4, selanjutnya inilahh  member E-XIS4::

1.     Ahmad Fauzi Choirul Umam
Fauzi ini adalah cowok ganteng yang merupakan anggota termuda dari E-SIX4. Anaknya pendiem, tapi kalo di ajak bicara lumayan asik kok orangnya. Fauzi ini juga anggota Rohis  35.

2.     Anggi Purnamasari. Y
Cewek cantik yang dulunya berasal dari  X.6 ini adalah member kedua E-XIS4. Inilah putri bangsawan di X-IPS 4,, biasanya dipanggil putri paria.

3.     Anisha Murnia Devi
Cewek antik satu ini adalah Teman satu SMP saya J anaknya baik, rajin menabung, dan tak banyak bicara. Juru tulis di Empire of XI-IPS4, partnernya   Diky dalam acara tulis menulis dikelas.

4.     Ardhia Mafaza
Inilah maminya S4. Cantik, manis dan rajin tidur :D mami ini tidak segan-segan untuk tidur  tat kala guru yang mengajar  terlalu pandai mendongeng. *hehe damai ya Faza

5.     Atik Istiya
Cewek manis, imut, lucu  yang bertempat tinggal di Dukun ini menurut saya dia adalah member E-XIS4 yang paling polos. Murah senyum dan saya belum pernah  melihatnya murung dikelas.

6.     Ayu Warni. R
Cewek cantik berikutnya setelah Atik adalah Ayu, teman satu gugus saya  dulu waktu MOS dulu. Anaknya  baik, gak  pelit,. Ayu ini juga jadi pengurus OSIS 35 SMA N 1 Muntilan.

7.     Bellatrix Mega. A
Cewe cantik kelahiran 1o Desember 1997 ini adalah bendahara di S4. Bellatrix ini adalah adek bayi di S4, cantik nan Lucu, suaranya khas banget, orang merem pun bisa nebak suara adek bayi. Bella ini mungil tapi suaranya cuetartartar mambahana, toa pun kalah –mungkin-.

8.     Desiana Damayanti
Cewe cantik berikutnya setelah Bella adalah Desi. Cantik, baik, kalem, simple, kesan pertama yang saya dapat saat pertama kali ngobrol sama Desi.

9.     Eri Susilorini
Cewek cantik yang menempati absen 9 di Social 4 ini adalah Eri Susilorini. Eri Sus ini dulu berasal dari kelas X.2 tetangga kelas saya dulu J

10.    Ery Alfia Yudha
Cowok cakep nan kece yang menempati absen 10 kelas XI-IPS 4 SMA N 1 Muntilan ini adalah Ery Alfia Yudha. Hobby banget nyanyi. Dikelas sering duet sama wakil ketua kelas S4, Kartiko. Ery ini senasib dengan saya, menjadi Wali Sangga di Copagama (DA 35 SMA N 1 Muntilan).

11.    Ery Kusmiyati
Ery yang ketiga di S4 adalah Ery Kusmiyati. Cewek cantik bertubuh mungil tapi tak boleh diremehkan. Ery Kus ini sebelum menghuni kelas XI-IPS 4 dulunya menghuni kelas X.2

12.    Farizal L. M
Cowok ganteng  yang dulunya berasal dari kelas X.5 ini merupakan member ke 12 E-XIS4 (Empire of XI-IPS 4).

13.    Irena Kusuma Jasmin
Cewe cantik ini adalah Budhenya S4, bahasa inggrisnnya beuh mantap, tiap ada tugas bahasa inggris aku slalu langganan sama Iren Lho *buka aib.  Rena ini  jago dalam Bahasa Inggris, tapi Bahasa Jawanya 11.12 sama saya masih amatirr.. :D Rena ini jago  taekwondo  juga lho,, anak-anak S4 pada TOP dah..

14.    Kamilatulmuna Aulya Rahma
Miss gadget S4, tiap waktu selalu disempatkannya untuk t w i t t e r a n. Aulya ini rajin mencatat lho, tapi kalau pelajaran B.inggris biasanya lebih memilih online daripada mendengarkan Pak Rudi (sang guru bahasa inggris). Aulya ini sama kayak Fauzi ikut berperan aktif dalam organisasi Rohis 35 di SMA N 1 Muntilan.

15.    Kartiko Fajarudin
Inilah Wakil Ketua kelas S4, selalu bangga dengan social, dan berjiwa ekonom yang sangat tinggi. Sama dengan Fauzi dan Aulya, Kartiko ini  juga  ikut  berperan aktif dalam ROHIS 35 SMA N 1 Muntilan.

16.    Khoirun Nisa
Cewek cantik ini adalah bimbang di copagama (DA35 SMA N 1 Muntilan). Eitss... meski menjabat menjadi bimbang tapi tidak menjadikn Nisa menjadi orang yang selalu bimbang dalam mengambil keputusan.

17.    Mahardiky Budiansyah
Ini dia, kerani  di DA 35 (copagama) +sekretaris di S4, papa di S4. Anaknya asik kalo diajak ngobrol, orangnya baik pula, tapi selalu sibuk dengan laptopnya.

18.    Merita Dewi Kadarwati
Inilah saya, Oma di XI-IPS1. Anggota E-XIS4 tapi sering kabur ke S1, meski sering kabur tapi saya tetap cintaXI-IPS. Dikelas kata temen temen saya ini pendiem dan sering menyendiri. Pendiem gini saya juga ikut dalam organisasi sekolah, copagama. Sama dengan Ery Alfia, Nisa, Diky, Kanifan, dan ulfa yang ikut berperan aktif dalam DA 35 SMA N 1 Muntilan.

19.    Miftahul Hanipa
Inilah bendahara di S4, selalu sabar menagih uang  pembayaran LKS. Cewek cantik ini sama kayak Rena jago karate. Ifa ini partnernya Bellatrix dalam memalak uang  anak-anak S4. :D *damai yahh bercanda lho ini

20.    Miftakhul Jannah
Cewek cantik ini  dulunya anak  pesantren lhoo, jago ngaji, pinter dalam pelajaran.

21.    Muhammad Khanifan
Inilah dia cowok ganteng nan kece yang menjabat sebagai Kepala suku di kelas XI-IPS4. Meski memiliki postur tubuh yang tidak terlalu tinggi Kanipan atau biasa dipangil Ipenk ini tak boleh diremehkan. Ipenk ini jago taekwondo. Kanifan juga menjabat sebagai Humas di DA 35 SMA N 1 Muntilan.

22.    Muhammad Riski Maulana
Cowok cakep yang menempati absen 21 di S4 ini biasa dipannggil dengan sebutan Kalkun. Sama seperti Kartiko, Maulana ini juga ikut berpoeran aktif dalam organisasi ROHIS 35 SMA N 1 Muntilan.

23.    Nurhayati Astuti
Cewek cantik nan manis ini dulunya berasal dari kelas X.3. cantik, baik dan kalem. Gak neko-neko dan apa adanya.  Kata Budhe, Nurha ini memiliki suara  yang seksi.

24.    Rima Tri Lestari
Cewek  cantik yang  menempati absen 24 dii  S4  ini adalah Rima  Tri Lestari , anak  ketiga  dari  empat bersaudara. Rima ini berasal dari kelas X.7.

25.    Rizki Aprilia Saputri
Rizki Aprilia Saputri cewek cantik  yang menempati absen  25 di S4,  berasal  dari kelas X.5. cewek cantik kelahiran 7  April 1996 ini dulu satu extrakurikuler lho sama saya, PBB, tapi saya dulu cuman ikut 2x pertemuan saja. Kalau kakak Rizki ini bertahan  di extra PBB sampai seleksi tim Tonti.

26.    Rian Ade Kusuma
Cowok cakep terakhir yang  ada di kelas  XI-IPS4. Berasal dari kelas X.3.  pinter  main gitar dan juga pinter dalam pelajaran. Alumni SMP M Plus  Gunung Pring.

27.    Saktiana Kharisma. A
Saktiana  Kharisma  Ardiani  cewek cantik  yang jago gambar. Hampir seluruh hiasan kelas yang ada di kelas XI-IPS4 ini Risma yang menggambarnya.

28.    Sausan Salsabila
Sausan  Salsabila atau biasa dipanggil Dek Osan. Cewek cantik yang lumayan berbobot berat ini berasal dari kelas X.6.

29.    Sekar Windusari
Kak Sekar, cewek  cantik yang menjadi PHO osis 35 SMA N 1 Muntilan. Kak Sekar  ini berasal dari kelas  X.6.

30.    Siti Saniya
Cewek  cantik yang menempati absen 30  ini adalah Bunda di kelas  XI-IPS4  Siti Saniya  atau biasa dipanggil Sani.

31.    Syah  Riani Monicawati
Cewek cantik yang berada di absen 31 ini adalahh Syah Riani Monicawati atau  biasa dipanggil Rian.

32.    Tata Budi Lestari
Tata  Budi Lestari anak desain grafis. Cewek cantik ini tahun kemarin juga satu kelas dengan saya  kelas X.1.

33.    Ulfa Damayanti
Cewek cantik ini menjadi member  terakhir E-XIS4. Berasal  dari kelasX. 4 dan  sama seperti saya  menjadi  Wali Sangga Perintis .

 inilah kami warga XI-IPS4::