0
Hal-hal yang mempengaruhi iklim global
· Efek Rumah Kaca (Green House Effect)
Secara
umum, bumi memiliki fungsi memantulkan cahaya matahari dalam bentuk sinar
inframerah ke atmosfer. Kemudian sinar inframerah tersebut akan diserap
(absorpsi) kembali oleh gas-gas atau zat-zat yang ada di atmosfer, sehingga
keadaan bumi menjadi tetap hangat atau panas walaupun pada saat malam hari.
Gas
atau zat-zat yang berfungsi menyerap dan menahan pantulan sinar inframerah dari
bumi disebut gas-gas rumah kaca (green house glasses) karena seolah-olah
gas-gas itu berfungsi sebagai kaca pada suatu rumah kaca. Tertahannya sinar
inframerah oleh gas-gas rumah kaca, mengakibatkan terjadinya kenaikan suhu
udara di muka bumi yang disebut efek rumah kaca (green house effect).
Naiknya suhu udara di bumi secara menyeluruh disebut pemanasan global (global
warming).
· Penipisan Lapisan Ozon (Ozon Deplation)
Lapisan
ozon merupakan suatu lapisan tipis yang banyak mengandun gas ozon (O3) yang
terdapat pada bagian stratosfer yang berfungsi antara lain menyerap (absorption)
dan memantulkan (reflection) radiasi sinar ultraviolet (UV) dari
matahari sehingga sinar yang sampai ke permukaan bumi tidak berlebihan. Akibat
dari meningkatnya aktivitas manusia di berbagai negara di dunia, keberadaan
lapisan ozon tersebut menjadi semakin menipis bahkan di beberapa lokasi
terutama kutub utara dan selatan bumi dalam keadaan berlubang. Aktivitas
manusia yang berperan dalam penipisan lapisan ozon, antara lain aktivitas manusia
dalam bidang industri. Industri banyak mengemisikan CFC dari limbah pabrik
berupa gas dari pabrik, refrigrator, AC (Air Conditioner), dan aerosol.